English | Indonesia +62 271 721 946      

Grafazol

Grafazol

Komposisi :

Tiap kaplet mengandung:

Metronidazole 500 mg

Farmakologi :

Trikomoniasida, anerobisida. Disposisi metronidazole dalam tubuh dalam bentuk oral dan injeksi intravenous adalah sama dengan eliminasi waktu rata-rata pada manusia sehat adalah 8 jam. Metronidazole dapat dideteksi di dalam cairan cerebrospinal, saliva dan air susu dengan konsentrasi sama dengan yang terdapat di plasma. Konsentrasi bakterisidal metronidazole juga terdeteksi di dalam nanah dari abses hepatik.

Indikasi :

- Uretritis dan vaginitis yang disebabkan Trichomonas vaginalis.
- Amoebiasis (intestinal dan hepatic amoebiasis).
- Pencegahan infeksi anaerob paska operasi.
- Giardiasis yang disebabkan oleh Giardia lamblia.

Kontra Indikasi :

- Penderita yang diketahui hipersensitif terhadap metronidazole atau derivate nitroimidazole lainnya.
- Trimester pertama kehamilan

Efek Samping :

- Kadang-kadang timbul rasa mual, anoreksia, nyeri pada epigastrium.
- Efek samping serius yang dilaporkan : convulsive seizure dan neuropati perifer.
- Rasa tidak enak di mulut, furred tongue, mual, muntah atau gangguan pada saluran cerna sering dilaporkan.
- Urtikaria, kemerahan pada kulit, pruritus, angiodema dan anafilaksis yang jarang dilaporkan, pernah terjadi.
- Mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia dan urin berwarna gelap (karena metabolit metronidazole) pernah dilaporkan meskipun jarang.
- Lekopeni ringan yang reversibel pernah dilaporkan pada beberapa pasien.

Peringatan :

- Hati-hati bila digunakan pada : wanita menyusui karena metronidazole dapat diekskresi melalui ASI, trimester kedua dan ketiga kehamilan karena metronidazole dapat melewati sawar plasenta.
- Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit susunan saraf pusat. Gangguan pada susunan saraf pusat telah dilaporkan pada beberapa kasus tetapi akan hilang bila pengobatan dihentikan atau dosis diturunkan.
- Minuman beralkohol yang diminum selama pengobatan dengan metronidazole dapat menimbulkan gejala keram pada abdomen, mual, muntah, sakit kepala, flushing.
- Pada pemakaian jangka panjang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah.
- Pada penderita penyakit hati, dosis pemberian harus diturunkan dan obat diberikan dengan hati-hati.
- Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti, kecuali pada amoebiasis.

Aturan Pakai :

Dianjurkan diminum pada waktu makan atau sesudah makan.
Amoebiasis :
- Dewasa, intestinal amoebiasis : 750 mg 3 kali sehari selama 5 – 10 hari.
- Dewasa hepatic amoebiasis : 750 mg 3 kali sehari selama 5 – 10 hari.
- Anak : 35 – 50 mg/kg BB sehari dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari.
Trichomoniasis :
Untuk mencegah reinfeksi, suami istri dari penderita diberi dosis yang sama.
- Dewasa : 2 gram dalam dosis tunggal selama 1 hari atau dalam dosis terbagi 500 mg 2 kali sehari atau 250 mg 3 kali sehari selama 7 hari berturut-turut.
- Anak : 15 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 selama 7 – 10 hari.
Giardiasis :
- Dewasa : 250 mg – 500 mg, 3 kali sehari selama 5 – 7 hari atau 2 gram sehari dalam dosis tunggal selama 3 hari.
- Anak : 5 mg/kg BB 3 kali sehari selama 5 – 7 hari.
Infeksi bakteri anaerob :
untuk infeksi yang serius, metronidazole i.v diberikan pada awal pengobatan.
- Dewasa : 7,5 mg/kg setiap 6 jam (± 500 mg untuk dewasa dengan berat badan 70 kg) maksimal 4 gram sehari selama 7 – 10 hari.

Cara Penyimpanan :

Simpan di bawah suhu 30°C

Kemasan :

Dus, 10 strip @ 10 kaplet

No Reg :

DKL 9231103104 A1