English | Indonesia +62 271 721 946      

Graha Farma Artikel & News

Fakta Antibiotik



Antibiotik ditemukan tidak sengaja oleh seorang ilmuan ahli mikrobiologi dari inggris bernama Alexander Fleming september tahun 1928. Dalam dunia medis antibiotik merupakan penemuan terbesar, karena bisa menyelamatkan milliaran nyawa. Sebelum ditemukan antibiotik, kematian adalah salah satu efek jenis-jenis infeksi penyakit yg tidak bisa disembuhkan.

 

Awal dari ditemukannya antibiotik yaitu ketika Alexander melakukan beberapa penelitian bakteri stephylococcus dan lupa membersihkan ketika meninggalkannya, sehingga lama-kelamaan terkontaminasi jamur penicillium chrysogenum. Ketika Alexander berniat melanjutkan penelitian, melihat bakteri menjadi terhambat karena terkontaminasi jamur. Oleh karena itu, penelitian untuk mengetahui kandungan senyawa pada jamur penicillium chrysogenum pun terus dilakukan. Karena Alexander terkendala cara budidayanya, maka penelitian dihentikan. Dilanjutkan oleh Howard Florey dan Ernest B. Chain. Untuk mengobati berbagai macam penyakit mereka berhasil memurnikan jamur penicillin.

 

Nobel Prize In Medical adalah penghargaan yang diberikan kepada Alexander Fleming atas jasanya penemuan tersebut pada tahun 1945 bersama Florey dan Chain yang disebut Antibiotik.

 

Antibiotik meliputi senyawa baik sintetik maupun alami. Antibiotik memiliki efek menekan dan menghentikan organisme yang melakukan proses biokimia, seperti proses infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Oleh karena itu, banyak penyakit infeksi yang dalam penyembuhannya menggunakan antibiotik. Secara rekayasa genetika dan bioteknologi juga dapat digunakan untuk seleksi transforman. Cara kerja antibiotik sama dengan pestisida yaitu dengan memutus rantai metabolisme dan hanya bakteri sebagai targetnya. Meskipun demikian tidak sama dengan desinfektan. Desinfektan menciptakan lingkungan tidak wajar bagi kuman untuk membunuhnya. Berbeda dengan perawatan yang menggunakan racun. Oleh karena itu, antibiotik disebut sebagai panah ajaib. Antibiotik memiliki keefektifan dalam melawan berbagai macam bakteri. Antibiotik membunuh bakteri gram negatif dan positif, bergantung dimana lokasi yang terkena infeksi maka antibiotik akan membidik lokasi tersebut.

 

Antibiotik yang diproduksi oleh PT. Graha Farma diantaranya Moxigra 500 mg.
Amoksisilin adalah turunan dari penisilin semi sintetik dan stabil dalam suasana asam lambung. Amoksisilin diabsorbsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan makanan, tidak tergantung adanya makanan. Amoksisilin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin. Ekskresi dihambat saat pemberian bersamaan dengan probenecid sehingga memperpanjang efek terapi. Amoksisilin aktif terhadap organisme Gram-positif dan Gram-negatif.
Komposisi Amoxicillin 500 mg: Amoksisilina Trihidrat setara dengan Amoksisilina Anhidrat............ 500 mg
Indikasi: Antibiotik spektrum luas. Stabil terhadap asam lambung. Dapat diabsorbsi dengan cepat & baik, tanpa dipengaruhi makanan.
Kontra Indikasi : Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotik beta laktam (penisilin, sefalosporin).