Komposisi :
Tiap gram mengandung :
Aciclovir | 5 | % |
Farmakologi :
Aciclovir merupakan obat anti virus yang bekerja selektif terhadap virus herpes. Obat ini memiliki aktivitas terhadap virus herpes simplex (HSV) tipe-1 dan tipe-2 serta virus varicella-zoster (VZV). Invitro untuk mengurangi pembentukan plakat viral sebanyak 50%, dibutuhkan Aciclovir dengan kadar 0,02 - 0,2 µg/ml untuk HSV-1;0,2-0,4 µg/ml untuk HSV-2 dan 0,8-1,2 µg/ml untuk VZV. Aciclovir akan diambil oleh sel-sel yang terinfeksi virus dengan adanya enzim herpes-specified thymidine kinase akan mengalami fosforilasi menjadi Aciclovir monophosphate. Monophosphate ini oleh enzim-enzim sellular akan terfosforilasi lagi menjadi senyawa triphosphate yang aktif. Aciclovir triphosphate yang merupakan suatu penghambat yang poten dan selektif dari enzim DNA polimerase virus herpes akan bekerja dengan bertindak sebagai suatu false substrate pada enzim virus ini (dan praktis bukan pada enzim sel penjamu). Sebagai akibatnya, sintesa DNA virus terhenti dan replikasi virus dihambat, tanpa mempengaruhi proses sellular yang normal. Absorpsi Aciclovir melalui kulit adalah minimal; pemberian sesuai dengan dosis yang dianjurkan menghasilkan kadar plasma kurang dari 1µg/ml.
Indikasi :
Pengobatan infeksi virus herpes simplex pada kulit dan selaput lendir, termasuk genitalis inisial dan rekuren.
Kontra Indikasi :
Pasien-pasien dengan hipersensitifitas atau intoleransi kimiawi terhadap Aciclovir dan propylene glycol.
Efek Samping :
- Iritasi lokal (nyeri ringan, rasa terbakar atau tersengat yang selintas) dapat timbul di tempat pemberian, terutama bila dioleskan pada lesi-lesi genital. - Eritema atau kekeringan ringan dan kulit terkelupas sekali-kali pernah dilaporkan.
Peringatan :
- Aciclovir krim hanya untuk digunakan pada kulit dan jangan dipakai pada mata dan vagina, serta mulut karena mungkin timbul iritasi. - Aciclovir krim tidak efektif untuk mencegah infeksi berulang ataupun penyebaran dari HSV sehingga jangan digunakan untuk tujuan tersebut. - Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
Aturan Pakai :
Oleskan pada tempat yang sakit tiap 4 jam (6 kali sehari) selama 5 hari. Bila penyembuhan belum lengkap, lanjutkan 5 hari berikutnya. Gunakan pelindung jari atau sarung tangan karet untuk mencegah autoinokulasi pada bagian tubuh yang lain. Terapi harus dimulai sesegera mungkin begitu tanda dan gejala muncul.
Cara Penyimpanan :
Simpan di bawah suhu 30°C
Kemasan :
Tube @ 5 gram
No Reg :
DKL 0531110729 A1